Sungguh disayangkan perceraian publik figur yang satu ini. Perceraian mereka sungguh mengguncang masyarakat Indonesia. Kita tentu akan menyesali ini dan bertanya-tanya, sebenarnya apa yang menjadi penyebab perceraian mereka? Mengapa Aa Gym - Teh Ninih harus bercerai?
Hal ini terjawab dalam sidang Pengadilan Agama Bandung kemarin.
Dalam sidang di Pengadilan Agama Bandung, Selasa (14/6), dua saksi menguatkan niat KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) untuk bercerai. Selain adik ipar Aa Gym, Dudung, kemarin juga hadir sekretaris pribadi Aa Gym, H Zakaria. Kali ini pun Aa Gym dan Teh Ninih tidak hadir. Sejak awal keduanya memang tidak ingin perceraian itu menjadi konsumsi publik. Sejak sidang pertama, Aa Gym memilih umroh. Teh Ninih pun enggan datang dan memilih mengikuti pengajian. Sepertinya ia sadar, akan menjadi sorotan kamera jika hadir di persidangan. Oleh karena itu, dia hanya mengatakan mohon doa supaya lancar.
Dalam persidangan yanghanya berlangsung sekitar 20 menit itu, kedua kerabat menuturkan kesaksiannya.Masing-masing memberikan pernyataan yang lugas, tak berbelit-belit.
“Keduanya sepakat menyatakan kalau Aa Gym dan Teh Ninih sudah tidak bisa berdamai lagi. Rumah tangga Aa dan Teteh sudah tak bisa disatukan kembali,” kata kuasa hukum Aa Gym, Jenal SH, menjelaskan isi kesaksian kerabat Aa Gym dan Teh Ninih itu.
Menurut kedua saksi, Aa Gym dan Teh Ninih sudah lama memiliki perbedaan pandangan dalam rumah tangga. Perbedaan visi dan prinsip hidup itulah yang memicu perceraian.
Meski begitu, Jenal mengakui bahwa kedua saksi tidak menggambarkan perbedaan itu dengan jelas. Salah satu penyebab perceraian ialah perbedaan prinsip dalam menyampaikan dakwah.
“Bukan masalah harmonis atau tidak. Sebetulnya tidak ada masalah, hanya perbedaan prinsip dalam menyampaikan konsep dakwah,” kata Jenal yang meyakinkan bahwa hubungan Aa Gym dan Teh Ninih tetap terjalin baik.
Sidang berikutnya, menurut jadwal hanya kurang satu kali. Pada sidang yang berlangsung akhir Juni ini, nasib rumah tangga yang berusaha dipertahankan Teh Ninih akan ditentukan.
Meski tidak ingin melangkahi apa yang diputuskan, Teh Ninih tampaknya sudah pasrah. Dia hanya menginginkan yang terbaik untuk semuanya.
0 comments:
Post a Comment